Apa itu Organisasi?

Bagikan Tulisan ini
Email this to someone
email
Share on Facebook
Facebook
Tweet about this on Twitter
Twitter
Print this page
Print

AISZAKI.com – Organisasi adalah “sekumpulan orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama”[1]. Dalam sebuah organisasi memungkinkan orang-orang dapat melaksanakan pekerjaannya yang jauh lebih besar daripada apabila hanya diraih sendirian.

Yuuk kepoin sekolah penghafal Al-Qur’an dan pembibit wirausaha sejak usia dini

Setiap organisasi setidaknya memiliki tiga unsur utama dalam pengelolaannya, yaitu :

  • Maksud, yaitu organisasi memiliki tujuan untuk memproduksi barang atau jasa yang bernilai atau bermanfaat bagi pelanggannya.

Untuk membuktikan keberadaan suatu organisasi, organisasi memproduksi barang dan / atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan atau rekanannya.

  • Pembagian kerja, yaitu organisasi memberikan tugas yang berbeda atas setiap orang yang mana mereka bertindak baik secara perseorangan dan / atau secara kelompok.

Orang-orang dalam organisasi melakukan banyak tugas yang berbeda, jika digabungkan semua pekerjaan tersebut secara bersama, maka harus menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas. Pembagian kerja merupakan sebuah proses pemecahan tugas-tugas besar dan penugasan tugas-tugas yang lebih kecil kepada tiap individu atau tiap kelompok. Pembagian kerja ini tentunya harus dikoordinasikan satu sama lain agar bisa mewujudkan maksud-maksud bersama yang sudah direncanakan oleh organisasi.

  • Hierarki wewenang, yaitu dalam organisasi mengatur tingkatan-tingkatan posisi setiap orang dengan wewenang yang semakin meningkat.

Cara untuk merealisasikan pembagian tugas-tugas untuk tiap individu atau kelompok adalah hierarki wewenang, yaitu pengaturan para pimpinan di berbagai level atau jenjang kepemimpinan dengan kewenangan yang semakin besar dari bawah ke atas.

Hierarki wewenang ini harus menjelaskan pertanggung-jawaban kinerja untuk setiap karyawan kepada pimpinan yang lebih tinggi tingkatannya. Wewenang seorang pimpinan adalah untuk memberikan tugas-tugas dan mengarahkan kegiatan bawahan dengan cara yang dapat mendukung terwujudnya maksud organisasi. 

Apa yang Dikerjakan Organisasi

Menurut J.R.Schermerhorn, Jr, organisasi merupakan “sebuah sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya dalam proses yang berkelanjutan dari transformasi masukan sumber daya menjadi keluaran produk jadi dan jasa” [2].

Dalam kaitan peranan dari umpan balik pelanggan amat penting. Tanpa kesediaan pelanggan untuk menggunakan produk yang dihasilkan organisasi, maka dalam jangka panjang akan sulit untuk memperoleh keanekaragaman masukan sumber daya yang dibutuhkan guna tetap bertahan dalam bisnis.

Hal ini dapat dimaklumi mengingat menurut pandangan organisasi sebagai suatu sistem terbuka, pelanggan ditempatkan sebagai faktor yang sangat menentukan. Untuk lebih jelasnya marilah kita lihat Gambar 1. di bawah ini : 

Bentuk Organisasi

Banyak bentuk kepemilikan organisasi atau perusahaan. Pemilihan bentuk kepemilikan organisasi merupakan keputusan manajemen yang amat penting. Hal ini disebabkan bentuk kepemilikan usaha yang dipilih dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan atau kegagalan usaha yang dijalankan.

Diperlukan usaha-usaha untuk memilih bentuk organisasi dan kepemilikan yang terbaik sesuai dengan tujuan atau arah organisasi yang dibentuk. Kita harus melakukan analisis dan mempertimbangkan kelebihan dan kerugian dari setiap bentuk organisasi. Keputusan yang dibuat biasanya ditentukan atas dasar beberapa kriteria umum, sebagai berikut :

  • Jenis usaha. Perusahaan yang akan didirikan bergerak dibidang pabrikasi (manufaktur), perdagangan, atau jasa.
  • Ruang lingkup operasional. Hal ini menyangkut volume usaha dan luas wilayah yang dilayani.
  • Jumlah modal. Ketersediaan modal yang dimiliki oleh pendiri perusahaan untuk pengembangan awal dan perluasan.
  • Resiko. Maksudnya adalah sejauh mana ketersediaan pemilik untuk memikul kewajiban pribadi atas kewajiban perusahaan.
  • Tingkat pengendalian. Sampai sejauh mana pemilik menghendaki pengendalian langsung kepada karyawannya.
  • Keuntungan. Pembagian keuntungan seperti apa yang dikehendaki oleh para pemilik usaha.
  • Umur. Berapa lama umur perusahaan yang dikehendaki pemilik perusahaan.

Macam-macam bentuk organisasi dan kepemilikan usaha dapat dibedakan atas :

  • Perusahaan perseorangan (sole proprietorship).
  • Perkongsian (general partnership).
  • Perkongsian terbatas (limited partnership).
  • Korporasi (corporations).
  • Usaha patungan (joint venture).
  • Sindikat (sindicates).
  • Koperasi (cooperatives)

Sumber: Buku “Manajemen Bisnis” Karya: Ais Zakiyudin, SE, MM

Baca juga:  Apa yang menjadi pertimbangan para orang tua dalam memilih sekolah?


Buku: Teori dan Praktek Manajemen, Penulis: Ais Zakiyudin, SE., MM.