Malmingan di Turki

Bagikan Tulisan ini
Email this to someone
email
Share on Facebook
Facebook
Tweet about this on Twitter
Twitter
Print this page
Print

AISZAKI.com – Alhamdulillah ala kulli haal sempat nulis lagi, ya gitu deh di’paksa’ sama Abi hihi. Kali ini aku mau cerita tentang “malam minggu”. Keramat banget ya judulnya, maklum kami semua jomblowati, ahaha.

Jadi, aku disini kurang lebih satu bulan (September-Oktober 2019), selama satu bulan ngapain aja? Seperti yang pernah aku jelaskan, bahwa tahun pertama disini aku tömer (belajar bahasa turki) itu berjalan dari hari senin sampai jum’at jam 10 pagi sampai jam 6 sore.

Selat Boshporus dari atas menara

Apa yang menjadi pertimbangan para orang tua dalam memilih sekolah?

Selanjutnya aku menghabiskan malam-malam yang singkat dengan mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh hoca. Di akhir pekan biasanya aku dan teman-temanku menyempatkan untuk hang out ke tempat-tempat yang cantik di turki.

Milad Yayasan Sekolah Wirausaha Indonesia ke-9

Di minggu pertama, kita belum mulai karena kita sudah banyak hang out di siang hari. Diantaranya ada Galatta Tower, Haghia Sophia, juga Kız Kulesi. Dari ketiga tempat itu aku masuk ke Galatta Tower. Dari galatta tower ini kita bisa melihat Haghia Sophia, Camlıca, juga selat Boshporus dari atas. Jangan tanya betapa indahnya, karena aku pun tidak bisa melukiskannya dengan kata-kata.

Kız Kulesi di malam hari, subhanallah begitu indah

Minggu kedua, aku bersama teman-teman ku memulai malming pertama kami. Yaitu ke Kız Kulesi. Kalau di minggu pertama kami mampir di siang hari, kali ini kami diberi kesempatan untuk memandang Kız Kulesi di malam hari. Buat kalian yang menyukai tempat damai, tempat ini recommended banget, karena disini kalian bisa nge çay sambil merenungkan banyak hal.

Di Indonesia tidak pernah ketemu, malah ketemu di Turki

Lanjut ke malming ketiga. Malming ini kami pergi ke Bostancı, lebih tepatnya taman Bostancı. Pilihan jatuh ke taman ini karena pertama, rencana ini dadakan, yang kedua kami berangkat sedikit lebih telat. Tapi tempat ini tidak kalah menarik karena letaknya yang di pinggir laut, tapi aku saranin kalo mau ke tempat ini, lebih baik petang hari karena kita bisa menikmati sunset. Untuk kalian yang mencintai ketenangan, tempat ini pastikan tak terlewat!

çamlıca teppesi di malam hari

Malming keempat a.k.a malming ini, kemana? Jawabannya adalah kami pergi ke çamlıca teppesi! Ketika kesini kita akan merasakan suatu keadaan dimana kita minder dengan kamera yang kita miliki. Apa yang dihasilkan oleh kamera jelas jauh dari apa yang kalian lihat pakai mata kepala kalian sendiri.

Jangan tanya daya magic dari tempat ini! Karena apapun suasana hati kita, bagaimana pun berat beban menggelayut di pundak, seketika akan lega, enteng dan bahagia banget ketika sampai ke bukit ini. Yap, seperti yang aku sebutkan çamlıca ini bukit guys, itulah mengapa pemandangan dari atas bukit ini memiliki mantra magis tersendiri.

Subhanallah betapa indahnya

Kalau kata napoleon “if the whole world be a country, istanbul would be its capital” kita bisa membayangkan bagaimana menyaksikan İstanbul di malam hari dari atas bukit sambil minum teh khasnya (?) Napoleon aja terpukau kan ya😁.

Sekian dariku, İstanbul 14 ekim 19, 22.07. İstanbul’u seviyorum

Baca juga: Yuuk kepoin sekolah penghafal Al-Qur’an dan pembibit wirausaha sejak usia dini