Definisi Akuntansi

Bagikan Tulisan ini
Email this to someone
email
Share on Facebook
Facebook
Tweet about this on Twitter
Twitter
Print this page
Print

Dalam kehidupan sehari-hari sesungguhnya kita telah menggunakan jasa akuntansi. Tanpa terasa kita telah melakukan hal-hal yang berkaitan dengan proses akuntansi. Akuntansi menghasilkan informasi yang berguna baik bagi pihak-pihak yang menyelenggarakannya maupun pihak-pihak luar. Kegunaan tersebut terutama berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban. Akuntansi merupakan sebuah media yang berfungsi sebagai sarana komunikasi, oleh karenanya sering disebut sebagai “bahasan bisnis” (business language).

Akuntansi berguna bagi seorang ibu rumah tangga untuk mengetahui seberapa besar dia mempunyai kemampuan untuk membelanjakan barang-barang yang diperlukan dan apa saja barang yang harus dibeli untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Akuntansi juga berguna bagi pemilik warteg untuk mengetahui harga pokok makanan yang sudah dibuat kemudian menentukan keputusan mengenai harga makanan per porsi, mengetahui siapa saja yang masih memiliki hutang kemudian dia mengambil keputusan apakah akan memberikan hutang baru kepada para pelanggannya.

Dalam sebuah perusahaan besar tentu saja informasi yang diperlukan sangat banyak dan bervariasi. Seorang manajer penjualan tentu ingin mengetahui target-target selama ini terpenuhi atau tidak, agar ia dapat mengambil keputusan apakah akan meningkatkan promosi penjualan dan lain-lain. Seorang manajer produksi ingin mengetahui harga pokok produksi sebuah produk baru yang akan dihasilkan untuk mengambil keputusan apakah produk baru perlu diteruskan atau tidak.

DEFINISI AKUNTANSI

American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai[1] “….proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.

Definisi akuntansi sering dapat dirumuskan dalam dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi, dan dari sudut proses kegiatan.

Definisi Pemakai

Ditinjau dari sisi pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi”.

Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi akan digunakan untuk: (1) membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen, dan (2) sebagai pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.

Definisi Proses Kegiatan

Sedangkan apabila ditinjau dari sisi kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi”.

Ada tiga kegiatan pokok proses akuntansi, yaitu :

  1. Melakukan identifikasi dan pengukuran data yang relevan. Setiap transaksi atau kejadian selalu berhubungan dengan tindakan yang telah selesai dilakukan, contohnya adalah membeli atau menjual barang. Sedangkan satuan pengukuran yang tepat dalam akuntansi adalah satuan mata uang.   
  • Melakukan pemrosesan data dan melakukan pelaporan informasi yang dihasilkan. Yaitu mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran. Pencatatan (recording) transaksi dilakukan dengan beragam cara yang mungkin dilakukan misalnya menulis dengan pena, mengetik pada komputer, member tanda-tanda tertentu dan lain-lain. Pengikhtisaran (summarizing) adalah menyajikan informasi yang telah golongkan ke dalam bentuk laporan sebagaimana diinginkan pengguna.
  • Melakukan komunikasi informasi tersebut kepada pengguna. Jenis dan ragam laporan yang dihasilkan tergantung pada pihak-pihak yang akan menggunakan laporan tersebut, di antaranya adalah Laporan Keungan (financial statement), laporan untuk pajak (dalam bentuk SPT), laporan kepada badan milik pemerintah dan laporan-laporan khusus untuk manajemen perusahaan tersebut.

Proses kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang terus berulang yang membentuk suatu siklus yang disebut siklus akuntansi.

Siklus Akuntansi

ANALISIS DAN INTERPRETASI

Penganalisaan dan pengikhtisaran perlu dilakukan agar laporan akuntansi tersebut berguna bagi proses pengambilan keputusan.

Analisis laporan keuangan pada dasarnya adalah mengkaitkan antara angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan agar lebih bermakna dan menjelaskan arah kecenderungan perubahannya. Sedangkan interpretasi laporan keuangan menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan dan hasil analisisnya untuk keputusan usaha yang bakal diambil.    

Akuntansi perlu dilaksanakan disamping karena diharuskan oleh undang-undang, akan tetapi yang lebih penting dan mendasar adalah dikarenakan kecenderungan semakin banyak dan rumitnya variabel-variabel yang dihadapi perusahaan, termasuk pada perusahaan kecil sekalipun. Keadaan ini menyebabkan para pengambil keputusan menjadi semakin membutuhkan data-data yang telah diolah pada sistem akuntansi.


Buku Akuntansi Tingkat Dasar, Penulis: Ais Zakiyudin