Membangun Kinerja Perusahaan Melalui Perencanaan Strategis untuk Menciptakan Keunggulan Bersaing

Bagikan Tulisan ini
Email this to someone
email
Share on Facebook
Facebook
Tweet about this on Twitter
Twitter
Print this page
Print

Abstract  Planning is a basic process whereby management decides the purpose and how to achieve it. Planning occurs in all types of activities. Planning is one of the four functions of management are important and interlinked with each other. Planning has a very important function. Due to its importance, if planning is not good, then it is not good anyway throughout the implementation of all management functions within the company. The discussion of the plan, of course, we are faced with the question whether a plan going well or not. Given this strategic planning, the conception of the company becomes clear that will make it easier to formulate goals as well as other plans and can drive organizational resources effectively and efficiently. Strategic planning is a process of formal long-term planning to determine and achieve organizational goals. A strategic plan is a plan that is designed to achieve the organization’s overall objective, which is to implement the mission of the organization where the mission that is the only reason for the existence of the organization. Strategic planning models applied in the field of business (business) as necessary to plan the company to effectively manage future filled with uncertainty.

Keywords: Strategic Planning, Corporate Performance, Competitive Advantage

Abstrak – Perencanaan merupakan proses dasar dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya. Perencanaan terjadi di semua tipe kegiatan. Perencanaan merupakan salah satu dari empat fungsi manajemen yang penting dan saling terkait satu sama lain. Perencanaan memiliki fungsi yang sangat penting. Dikarenakan pentingnya, jika perencanaan tidak baik, maka tidak baik pula seluruh pelaksanaan seluruh fungsi manajemen dalam perusahaan. Pembahasan mengenai perencanaan, tentu saja kita dihadapkan pada pertanyaan apakah suatu rencana berjalan dengan baik atau tidak. Dengan adanya perencanaan strategis ini maka konsepsi perusahaan menjadi jelas sehingga akan memudahkannya dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan dapat mengarahkan sumber-sumber organisasi secara efektif dan efisien. Perencanaan strategis adalah proses perencanaan jangka panjang yang formal untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi. Perencanaan strategis merupakan perencanaan yang dirancang untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan, yaitu untuk mengimplementasikan misi organisasi dimana dengan misi itulah satu-satunya alasan eksistensi organisasi tersebut. Model-model perencanaan strategis diaplikasikan di bidang usaha (bisnis) karena diperlukan untuk merencanakan perusahaan secara efektif dalam mengelola masa depan yang penuh dengan ketidakpastian.

Kata Kunci: Perencanaan Strategis, Kinerja Perusahaan, Keunggulan Bersaing

I. PENDAHULUAN

Setiap organisasi atau perusahaan selalu memiliki perencanaan strategis, sekalipun terkadang tidak secara jelas dirumuskan oleh pemimpin perusahaan. Rencana strategis sangat diperlukan oleh setiap perusahaan.

Kesalahan perencanaan dapat berada pada awal perencanaan itu sendiri ataupun pada saat proses perencanaan itu berlangsung. Suatu rencana strategis menunjukkan implikasi, beberapa tahun ke depan dari implementasi strategi perusahaan. Perkembangan kemampuan manajer yang akan mempengaruhi kariernya ditentukan salah satunya dari sisi kualitas untuk berpikir secara strategis, yaitu kemampuan untuk melihat ke depan, memahami lingkungan yang dinamis dan posisi organisasi atau unit yang sub unit yang efektif untuk mencapai kesuksesan seiring dengan adanya perubahan waktu. Persaingan  usaha  yang  semakin  tinggi, menuntut  setiap  perusahaan  untuk mahir  dalam menerapkan  keunggulan  strateginya  guna  meng-optimalkan  laba usaha.

Dengan adanya perencanaan strategis ini maka konsepsi perusahaan menjadi jelas sehingga akan memudahkan dalam merumuskan berbagai sasaran dan rencana-rencana lain serta dapat mengarahkan sumber-sumber organisasi secara efektif dan efisien. Sehingga dapat dikatakan bahwa, perencanaan strategi dapat menentukan keberhasilan organisasi atau perusahaan.

II. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian adalah sebuah proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan data yang akan digunakan untuk keperluan penelitian. Metodologi juga merupakan analisis teoretis mengenai suatu cara atau metode.

Sedangkan penelitian adalah suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan atau dalam rangka untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.

Langkah-langkah yang penulis tempu dalam melakukan penelitian adalah:

  1. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan membaca beberapa buku literatur yang berhubungan dengan manajemen dan perencanaan strategis.

  • Observasi

Observasi dilakukan dalam bentuk observasi non perilaku yaitu dengan mengambil data-data sekunder yang terdapat di buku-buku manajemen dan internet, kemudian menganalisa data tersebut.

  • Pengambilan Kesimpulan

Setelah proses analisa dilakukan, maka dilakukan pengambilan kesimpulan dengan cara menarik kesimpulan dari analisa data yang telah dilakukan sebelumnya.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan untuk melihat pengaruh variabel perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan menuju keunggulan bersaing, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

  1. Perencanaan strategis yang dilakukan secara teratur dan terukur akan menjadikan perusahaan memiliki kinerja yang baik yang pada akhirnya perusahaan akan menghasilkan output berupa produk yang bisa bersaing di tengah kancah persaingan yang semakin sengit.
  2. Analisis tentang dinamika lingkungan perusahaan baik internal maupun eksternal, baik yang merupakan ancaman maupun peluang bagi perusahaan perlu ditingkatkan.
  3. Efisiensi yang digunakan sebagai ukuran kinerja organisasi perlu dilengkapi dengan adaptabilitas atau lebih terbuka terhadap perubahan lingkungan yang ada untuk dapat meningkatkan kinerja menuju keunggulan bersaing.
  4. Kemampuan utuk menciptakan atau menghasilkan produk yang mempunyai ciri khas tersendiri sehingga berbeda dengan produk sejenis dari perusahaan lain.

———————–

Tulisan ini sudah dimuat di Jurnal Perspektif Vol. XVI No. 1 Maret 2018