Oleh: Ustadz Rikza Maulan, Lc., M.Ag
AISZAKI.com – Empat Perkara, Yang Diperintahkan Nabi Saw Agar Kita Meminta Perlindungan Allah Swt
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَاسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَاسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ (رواه الترمذي)
Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Berlindunglah kalian kepada Allah dari (1) siksa neraka Jahanam dan berlindunglah kalian kepada Allah dari (2) siksa kubur. Berlindunglah kalian kepada Allah dari (3) fitnah al-Masih al-Dajjal, berlindunglah kalian kepada Allah dari(4) fitnah kehidupan serta fitnah kematian. (HR Tirmidzi)
© Takhrij Hadits ;
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi Dalam Sunan (Jami’) nya, Kitab Ad-Da’awat An Rasulillah Saw, Bab Fil Isti’adzah, hadits no 3528.
® Hikmah Hadits ;
- Bahwa dalam kehidupan akan terdapat banyak sekali fitnah yang akan dilalui oleh seorang muslim, dan fitnah terbesar bagi seorang muslim adalah fitnah yang terkait dengan agamanya. Maka Nabi Saw memerintahkan kita, untuk meminta perlindungan kepada Allah Swt dari empat fitnah berikut ;
(1) Dari siksa neraka Jahanam ( من عذاب جهنم ), yaitu fitnah ketika Allah Swt murka kepadanya, dan kemudian ia dimasukkan ke dalam neraka Jahanam. Dalam riwayat disebutkan bahwa azab neraka jahanam yang paling ringan adalah seseorang dipakaikan sendal yang terbuat dari bara neraka, lalu ketika memakainya maka darah di seluruh tubuhnya akan mendidih kemudian naik sampai ke kepalanya, dan kemudian karena demikian dahsyatnya darahnya mendidih, hingga kepalanya pecah lantaran tak kuasa menahan gejolak darah yang mendidih tersebut. Na’udzu billahi min dzalik.
(2) Dari siksa kubur ( من عذاب القبر ). Demikian juga dengan siksa kubur, dimana satu dosa kecil pun dapat menjadi azab bagi seseorang di dalam kuburnya. Dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah Saw melewati dua kuburan, beliau lalu bersabda: “Ketahuilah, sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa. Dan mereka berdua disiksa bukan karena melakukan dosa besar. Salah seorang di antara mereka disiksa karena suka mengadu-domba sedangkan yang lainnya disiksa karena tidak hati-hati saat buang air kencing.” (HR. Muslim)
(3) Dari fitnah Masih Ad-Dajjal ( من فتنة المسيح الدجال ). Fitnah Dajjal akan menjadi fitnah terberat bagi seluruh umat Islam. Karena Dajjal muncul di saat zaman sedang sangat sulit, sementara ia memiliki berbagai kemampuan yang sangat dahsyat bahkan dirinya akan mengaku sebagai tuhan. Manusia atau daerah yang mengikutinya, akan baik ekonominya, subur negerinya, dan makmur kehidupannya. Sebaliknya yang menolaknya, akan semakin sulit kehidupan dan ekonominya. Demikian besarnya fitnah Dajjal, maka sebagian besar manusia kelak akan banyak yang menjadi pengikut Dajjal, na’udzubillah min dzalik.
(4) Dari fitnah kehidupan dan kematian ( من فتنة المحيا والممات ), yaitu semua fitnah yang dilalui seorang muslim dalam menapaki kehidupannya baik di dunia maupun di akhirat. Fitnah dunia adalah fitnah dimana kebathilan merajalela, dusta bertebaran dimana-mana, orang jujur dan baik dihina dan disiksa, sementara orang jahat dan pengkhianat mendapat jabatan dan dipuja-puja. Orang yang berpegang teguh terhadap agamanya seperti orang yang menggenggam bara api; akan menjadi objek sasaran intimidasi para penguasa dzalim, dsb. Maka kita diperintahkan untuk meminta perlindungan kepada Allah Swt dari fitnah tersebut.
- Diantara doa yang diajarkan Nabi Saw agar terhindar dari keempat fitnah tersebut adalah doa yang dianjurkan untuk kita baca setalah membaca tasyahud akhir sebelum salam dalam setiap shalat kita, yang kita lakukan, yaitu sbb ;
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam dan siksa kubur, dan fitnah kehidupan dan kematian, serta keburukan fitnah Masihid Dajjal. (HR. Muslim, no 924). Wallahu A’lam.
Baca juga: Berwisata Salju ke Trans Snow World Juanda Bekasi