Inspirasi Membangun Sekolah Wirausaha untuk Anak Usia Dini

Bagikan Tulisan ini
Email this to someone
email
Share on Facebook
Facebook
Tweet about this on Twitter
Twitter
Print this page
Print

AISZAKI.com – Saya mendapatkan ide atau inspirasi membangun sekolah wirausaha untuk anak usia dini adalah, pertama; ketika saya menjadi dosen entreprneurship di salah satu universitas swasta di Karawang dan Bekasi.

Kenapa memilih SDIT Wirausaha Indonesia?

Setelah mengajar beberapa tahun pada matakuliah tersebut, sampailah pada sebuah kesimpulan bahwa kewirausahaan atau entrepreneurship itu harus ditumbuhkan sejak dini dan bukan ketika manusia sudah dewasa.

Siswa dididik untuk Kreatif dan Inovatif

Orang dewasa yang menempuh wirausaha biasanya pada kondisi yang terpaksa. Misal, terpaksa karena tidak bisa sekolah tinggi sehingga tidak bisa melamar pada pekerjaan impian, terpaksa karena di phk dari pekerjaannya, terpaksa karena tidak juga mendapatkan pekerjaan sesuai keinginannya dan jenis-jenis keterpaksaan lainnya.

Sangat jarang orang mau berwirausaha dengan kesadaran penuh dikarenakan ingin mendapatkan passive income.

Inpirasi yang kedua adalah, karena saya sering mengantar istri berangkat dan pulang mengajar di salah satu sekolah dasar Islam terpadu di daerah Cikarang baru.

Ketika itu, saya merasakan bahagia dan senang ketika melihat kesibukan para orang tua mengantar dan menjemput putra-putrinya ke sekolah. Mereka sepertinya begitu bahagia dan bangga menyekolahkan anak-anaknya di sekolah Islam terpadu.

Dari situlah saya mendapatkan inspirasi sekaligus visualisasi dan afirmasi.

Visualisasi dan afirmasi sangatlah penting dalam membangun impian-impian kita. Visualisasi dapat diartikan sebagai deskripsi atau penggambaran secara jelas dan spesifik atas impian kita. Sedangkan afirmasi adalah merasakan impian kita sudah terwujud.

Jadi, silakan praktekkan visualisasi dan afirmasi. Selamat mencoba

Baca juga: Yuuk kita kepoin SWI Islamic School