Manusia itu unik. Ketika tenaga masih kuat-kuatnya, kebutuhan hidup masih sangat kecil, jumlah anak baru 1-3, sekolah pun baru tingkat TK / PAUD. Belum butuh banyak biaya. Paling-paling biaya uang pangkal sekitar 3-7 jutaan, spp masih dalam hitungan ratusan ribu rupiah.
Ketika usia 40 – 50 an, disaat naik motor sebentar saja minta kerokan karena gampang masuk angin, kena rintik-rintik hujan langsung demam, nyangkul kerja bakti warga pinggang serasa mau putus, sedikit-sedikit sakit, sedikit-sedikit pusing, mata sudah bukan minus lagi tapi plus-minus, tenaga sudah kurang produktif, suka lemas dan mudah hilang gairah kerja.
Justru disaat seperti itu anak-anak kita sedang membutuhkan biaya yang cukup besar. Yang kecil smp, kakanya masuk sma, kakaknya yang pertama masuk kuliah. Kebutuhan uang pangkal anak dari smp sampai kuliah saja bisa sampai 50 jutaan. Belum lagi biaya bulanan, dari mulai spp, biaya kos, biaya buku dan biaya lain-lain mungkin bisa mencapai 6 juta an per bulan.
Jangan lupa, kita juga harus mempersiapkan biaya untuk naik haji, membantu bahkan membiayai orang tua dan saudara-saudara yang memerlukan uluran tangan kita.
Itulah manusia, semakin tua justru kebutuhan semakin besar.
Oleh karenanya, jika bukan dari sekarang, kapan lagi kita memulai usaha? Pada akhirnya, kita akan menemui masa pensiun yang memaksa kita untuk membangun usaha sendiri. Mau tidak mau kita harus mulai membangun usaha sendiri untuk mempersiapkan masa hari tua kita ketika sudah tidak produktif lagi.
Yuuk kita membangun usaha dari sekarang, dengan modal yang ada dan mengambil kesempatan yang tersedia saat ini. Jangan muluk-muluk nunggu punya modal puluhan juta, ratusan juta apalagi miliaran. Lagian siapa juga yg mau ngasih modal.